Hangat Namun Menyegarkan, Kenali Aroma Eucalyptus Pada Parfum

Eucalyptus atau Kayu Putih dikenal sebagai salah satu pengobatan tradisional, seperti meredakan sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, dan lain-lain. Namun, eucalyptus tidak hanya digunakan untuk mengatasi permasalahan pada kesehatan saja. Wangi khas dari eucalyptus juga dimanfaatkan dalam industri parfum karena aromanya yang memiliki kemampuan untuk menciptakan nuansa aromatik yang segar dan menenangkan.

**Aroma Eucalyptus di Industri Parfum**

Eucalyptus diproses dan ditransformasi sesuai dengan kegunaannya. Daunnya dipanen untuk minyak esensial yang harus melewati proses distilasi untuk diekstrak menjadi senyawa aromatik. Kulit pohon eucalyptus diproses menggunakan metode berkelanjutan untuk membudidayakan sumber daya alam.

Dalam industri parfum, eucalyptus dikategorikan dalam wewangian aromatik karena dapat memberikan aroma yang membangkitkan dan menyegarkan. Profil aroma dari eucalyptus dapat dideskripsikan memiliki kesan yang kuat dan segar dengan aroma woody dan herbal. Selain itu, minyak esensial eucalyptus diapresiasi karena efek menenangkan dan dekongestan pada saluran pernapasan.

Terdapat berbagai varian eucalyptus dan masing-masing memiliki profil aroma yang berbeda-beda. Jenis eucalyptus yang paling umum dipakai, antara lain eucalyptus globulus, eucalyptus radiata dan lemon eucalyptus.

Pada komposisi wewangian, aroma eucalyptus dapat dikombinasikan dengan notes lainnya untuk menciptakan olfactory accords yang unik dan kompleks. Para peracik parfum biasanya menggunakan eucalyptus dalam top notes untuk menghasilkan kesan yang menghidupkan dan sebagai pembuka wewangian yang menyegarkan.

**Kombinasi Aroma Eucalyptus Dalam Komposisi Wewangian**

Aroma dari Eucalyptus memiliki sifat yang dinamis, sehingga cocok untuk dipadukan dengan beberapa notes lainnya untuk menciptakan kombinasi aroma yang segar dan hangat disaat yang bersamaan, menciptakan wangi yang kontras, namun tetap menarik.

1. Aroma Segar dan Aromatik: Eucalyptus memiliki wangi segar yang tajam, sehingga berpadu dengan baik jika dicampur dengan citrus dan herbal yang dapat meningkatkan kesegarannya. Aroma eucalyptus melengkapi aroma bergamot, lemon, dan mint dengan menghasilkan nuansa yang clean.

2. Kombinasi Woody dan Green: Dalam komposisi wewangian woody, aroma eucalyptus menambahkan lapisan bernuansa green, resinous yang meningkatkan kedalaman kayu cendana, cedar, dan pinus. Kombinasi ini dapat membangkitkan aroma dengan suasana yang alami.

Baca juga: 7 Parfum Aroma Jasmine Tea yang Klasik dan Penuh Tradisi

3. Komposisi Oriental dan Spices: Eucalyptus dapat menambahkan kesegaran yang penuh kejutan pada aroma spicy yang hangat. Kesegarannya kontras dengan aroma yang kuat seperti amber, kayu manis atau cengkeh, sehingga menambahkan nuansa yang vibrant tak terduga pada komposisinya.

4. Wewangian Akuatik dan Clean: Aroma dari eucalyptus dapat meningkatkan kualitas pada komposisi wewangian akuatik yang clean. Jika dipadukan dengan marine accords atau water lily, aromanya yang sejuk menambahkan efek menyegarkan dan memberikan nuansa seperti angin laut.

Sources: Bon Parfumeur, Perfume Stars